Studi biblika adalah penerapan akademis dari sebuah set dari berbagai disiplin ilmu yang berbeda untuk mempelajari Alkitab (Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru).[1][2] Untuk teori dan metodenya, bidang ini merujuk pada disiplin ilmu mulai dari sejarah kuno, kritik historis, filologi, teologi, kritik teks, kritik sastra, latar belakang historis, mitologi, dan perbandingan agama.[1]
Banyak universitas dan kolese religius dan sekuler menyediakan mata kuliah studi biblika, biasanya di departemen studi agama, teologi, studi Yahudi, sejarah, atau sastra bandingan. Para sarjana biblika belum tentu memiliki komitmen iman pada teks yang mereka pelajari, tetapi banyak yang memiliki komitmen tersebut.
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama Oxf17